Posts

Showing posts from August, 2020

REMBULAN BERSEDIH

REMBULAN BERSEDIH HATI OLEH : KHUSNUL KHOTIMAH AS SYIFANI Kini rembulan sedang berkeluh kesah Rembulan tak mau sinarnya dengan benderang Bintang pun enggan mendampingi rembulan Alam semesta ikut berduka Duka nestapa diikuti awan gelap Embun pagi tak sejernih mata air.  Angin dingin melambai lambai Mentari tak hangat lagi Udara beku kesunyian kesunyian Tanpa gerak gerik Kini telah dirundung duka Gedung sekolah kini sunyi sepi Canda tawa gembira Larilari si kecil kini tak nampak lagi Terasa sunyi senyap Mata membocorkan sekolah dengan pandangan kosong Hanya ketakutan yang mencekam Virus raksasa mengobrak abrik singgasanaku Rembulan pun ikut Bakalan, 24 Juli 2020

SEMANGAT HIDUP

  💪🌹SEMANGAT HIDUP🌹💪 OLEH : KHUSNUL KHOTIMAH, As Syifani Alam telah sepi Ku susuri jalan setapak yang tak bertepi Kaki ini terus melangkah tanpa letih Tuk menggapai kehidupan Demi secercah harapan Aku tetap bersabar  Aku kembali tegar untuk menghiba hidup Walaupun keringat bercucuran Namun kehidupan tak seindah yang kubayangkan Alam telah menghindar dariku Takdir bersembunyi dariku Yang kujalani merupakan amanah dari Tuhan Persahabatan tetap ku jalin Kesetiaan untuk menemani kehidupan Tetap bersyukur walaupun dengan keterbatasan Tuhan mengirim niat yang indah bagi makhluknya Bakalan- Bululawang -Malang 26 Juli 2020

MENGUSIR RASA CAPEK

NGUSIR RASA CAPEK OLEH: KHUSNUL KHOTIMAH SEBAGAI SYIFANI Setelah seharian beraktivitas, pikiran terasa penat dan badan terasa capek. Apalagi kalau sudah melihat bantal inginnya menyusul bantal.  Makhlum dari pagi sampai malam beraktifitas. Bangun pagi beraktivitas menjalankan kewajiban sebagai seorang ibu rumah tangga. Tugas rumah belum selesai, waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Murid yang mendapat giliran belajar tatap muka di rumah sudah datang. Sebagai guru jam 7 pula harus melayani siswa.  Walaupun siswa sekolah di rumahku, aku tetap tidak memegang pekerjaan ku sebagai ibu rumah tangga yang belum selesai. Aku fokus pada siswaku. Apalagi kelas satu, guru tidak bisa beranjak sama sekali. Anak kelas satu itu butuh pengawasan dan bimbingan ekstra, karena keinginan bermain lebih kuat keinginan belajar. Siswa kelas satu, kalau tidak betul-betul diawasi mereka akan pergi bermain ke teras.  Setelah siswa pulang, aku bersama suami pergi ke ladang. Di ladang melihat hijaunya pepohonan da

Mengusir rasa capek

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BAKALAN DENGAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN MASA NORMAL BARU DI TENGAH PANDEMI COVID- 19

Image
OLEH: KHUSNUL KHOTIMAH, S. Pd  SDN 2 BAKALAN KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG JATIM  Bunyi pembukaan UUD 1945 alinea empat, tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagaimana pun situasinya dan kondisinya sebagai pendidik harus bisa mengkondisikan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas, bangsa yang berakhlak mulia, bangsa yang bermartabat, bangsa yang berprestasi, dan bangsa yang selalu unggul di dunia Internasional.  Seperti masa sekarang di tahun 2020 pandemi covid_19 telah melanda dunia. Kecerdasan anak bangsa harus tetap kita capai. Untuk mencapai tujuan pendidikan perlu usaha mendidik anak bangsa yang dimulai dari sekolah dasar kita awali dari kelas satu. Kelas satu adalah siswa belum mengenal sama sekali guru- gurunya, lingkungan sekolahnya, dan sebagian teman- teman.  Awal kelas satu sekolah dasar siswa masih mengenal teman yang berasal dari satu TK. Kemungkinan teman baru yang berasal dari TK lain mereka belum mengenal.  Dari fakta di atas

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH KELAS I SDN 2 BAKALAN

 MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BAKALAN DENGAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN MASA NEW NORMAL DI TENGAH PANDEMI COVID- 19 OLEH: KHUSNUL KHOTIMAH, S. Pd  SDN 2 BAKALAN KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG JATIM  Bunyi pembukaan UUD 1945 alinea empat, tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagaimana pun situasinya dan kondisinya kita sebagai pendidik harus bisa mengkondisikan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas, bangsa yang berakhlak mulia, bangsa yang bermartabat, bangsa yang berprestasi, dan bangsa yang selalu unggul di dunia Internasional.  Seperti masa sekarang di tahun 2020 pandemi covid_19 telah melanda dunia. Bagaimanapun caranya kecerdasan anak bangsa harus tetap kita capai . Untuk mencapai tujuan pendidikan perlu usaha mendidik anak bangsa yang dimulai dari sekolah dasar kita awali dari kelas satu. Kelas satu adalah siswa belum mengenal sama sekali guru- gurunya, lingkungan sekolahnya, dan sebagian teman- te

Termenung

  Ku termenung menatap luasnya halaman sekolah Ku pandang sangat dalam Sunyi sepi tanpa penghuni Kemanakah kelincahan mu dulu Kapankah berakhir prahara ini Ku tak sanggup lagi dirundung sunyi Ku ingin ceriamu seperti dulu